Teks Laporan Hasil Observasi "Bunga Anggrek"

Anggrek adalah bunga yang memiliki nama latin Orchidaceae. Anggrek merupakan tumbuhan yang memiliki jenis paling banyak, yaitu: 

• Anggrek Vanda

Secara etimologi kata vanda berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti indah. Species vanda pertama kali ditemukan oleh William Roxburgh pada tahun 1795 yang diberi nama oleh Sir W. Jones sebagai Vanda tessellata Roxb. Anggrek vanda adalah angrek monopodial (anggrek yang batang utamanya tumbuh terus-menerus ke atas tanpa batas) yang hidup di daerah tropis/subtropis dan merupakan jenis anggrek yang mudah dirawat. Habitat aslinya tumbuh di atas tanah (terestrial) dan ada pula yang hidup menempel pada batang-batang pohon sebagai tanaman epifit.

• Phalaenopsis Schilleriana (Anggrek Bulan)

Keunikan yang dimiliki oleh anggrek ini membedakan dengan anggrek lainnya. Tangkai bunganya bercabang-cabang, sehingga mempunyai jumlah kuntum bunga yang banyak. Bunganya mempunyai bau harum. Dengan ukuran bunga sedang, dan warna bunga merah muda.
Terdapat warna putih pada pinggiran sepal dan petal. Bagian bawah sepal ada bintik-bintik berwarna merah tua. Anggrek ini banyak disukai penyilang sebagai indukan, yang mana untuk melahirkan hibrida-hibrida dengan kuntum bunga yang banyak.

• Anggrek Dendrobium

Anggrek jenis ini adalah anggrek yang paling banyak dibudidayakan karena sangat mudah dalam perawatannya. Anggrek dendrobium masuk dalam kelompok anggrek epifit. Anggrek ini mempunyai kombinasi warna yang paling banyak variasinya. Dari hasil para penyilang, baik didalam maupun diluar negeri. Anggek ini banyak digemari, karena harganya terjangkau.

Spesies anggrek dendrobium tumbuh menyebar dihutan tropis Indonesia. Jenis anggrek ini sangat tahan terhadap kekurangan air. Hanya dengan kelembaban udara saja dapat tumbuh. Anggrek dendrobium banyak diusahakan sebagai bunga hias dalam pot, ada juga sebagai bunga potong.

• Grammatophyllum Sriptum (Anggrek Macan)

Grammatophillum scriptum atau yang disebut anggrek macan di Indonesia mempunyai daerah penyebaran di Papua, Makasar dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Bunga-bunga anggrek ini tidak terlalu besar. Ukuran sepalnya dengan panjang hanya 3 cm. Berwarna kehijauan pucat. Hampir seluruh permukaan sepal dan petalnya tertutup warna coklat. Pada varietas tigrinum, sepal dan petalnya mempunyai gambaran bercak-bercak besar dan rapat serta tidak teratur berwarna coklat.


Jenis-Jenis Anggrek tersebar luas dari mulai wilayah tropika basah dan beberapa besar anggotanya ditemukan diwilayah tropis.

Anggrek umumnya hidup sebagai epifit, terlebih yang datang dari wilayah tropika. Organ yang condong tidak tipis serta berdaging membuatnya tahan hadapi tekanan ketersediaan air. Anggrek Epifit bisa hidup dari embun dan udara lembab.


Ciri-Ciri Tumbuhan "Bunga Anggrek" :

1. Anggota jenis anggrek tidak ditemukan di tempat gurun.
2. Bisa hidup pada situasi ketersediaan air yang rendah.
3. Dapat digunakan sebagai tanaman hias yang cantik.
4. Memiliki akar serabut.
5. Menempel pada batang pohon tempatnya tumbuh (epifit).
6. Pada permukaan akar sering ditemukan jamur akar.
7. Batang tumbuhan anggrek beruas-ruas.
8. Perkembangan batang bisa berbentuk memanjang atau melebar.

Ini adalah salah satu contoh teks laporan hasil observasi, kalian juga dapat melihat contoh-contoh lainnya yaitu, Teks Laporan Hasil Observasi "Pegagan dan Penggunaan Obat Tradisional" dan Teks Laporan Hasil Observasi "Sistem Peredaran Darah Manusia".