Teks Laporan Hasil Observasi "Pegagan dan Penggunaan Obat Tradisional"

Pegagan adalah tanaman herba dengan nama latin Centella Asiatica (L) dari suku Apiaceae yang sudah banyak dipakai sebagai tanaman obat.
Suku adas-adasan atau Apiaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. Menurut Sistem klasifikasi APG II dan Sistem Cronquist suku ini termasuk dalam bangsa Apiales. Dalam sistem lama, nama suku ini adalah Umbelliferae, merujuk pada tipe perbungaannya.

Kandungan utama dari pegagan adalah senyawa triterpen (yaitu asam asiatat & asam modekasat), senyawa glikosida turunan triterpen ester (yaitu asiatikosida dan madekakosida dengan kadar tidak kurang dari 2%), asam madasiat, alkaloida hidrokotilin, kuersetin dalam bentuk bebas dan glikosida, beta-sitosterin, asam palmitat, asam stearat, minyak atsiri yang terdiri atas psimol alfapinen, methanol, alilsenfoet, mesoinosid, dan sentellosa.

Centella Asiatica biasanya tumbuh di daerah hangat beriklim tropik dan subtropik, meliputi Afrika, Australia, Amerika Tengah, Amerika Utara dan bagian utara Amerika Serikat, Madagaskar, China, Laos, Kamboja, Vietnam, Thailand dan Indonesia. 

Herba ini digunakan untuk mencegah timbulnya luka parut (scar) dan keloid. Keloid (jaringan luka parut) merupakan benjolan kulit akibat bekas luka yang tidak sembuh secara sempurna. Umumnya tidak membahayakan akan tetapi keloid bisa menggangu kosmetik dan mengurangi percaya diri terutama jika ada di wajah. Terkadang bisa menjadi luka kecil di sekitarnya karena keloid bisa terjadi gatal-gatal disekitarnya, kemudian sering digaruk dan menyebabkan luka kecil. Aktivitas antikeloid ini sudah dibuktikan secara klinis dan jika menginginkan yang berbentuk krim berisi ekstrak dari pegagan sudah bisa didapatkan di apotek.

YOU ALSO CAN WATCH A VIDEO ABOUT "The Benefits of Pegagan"

Ini adalah salah satu contoh teks laporan hasil observasi, kalian juga dapat melihat contoh-contoh lainnya yaitu, Teks Laporan Hasil Observasi "Bunga Anggrek" dan Teks Laporan Hasil Observasi "Sistem Peredaran Darah Manusia".